Minggu, 14 Agustus 2011

Mencari solusi kerusakan Elektronik

            Begitu banyak macam  merek Elektronik dengan kelebihan dan kekurangan, ada yang sudah Digital  ada juga Analog semi Digital. mulai dari kebutuhan rumah tangga  hingga Kapal selam dan pesawat tempur, sehingga kerusakanpun barbagai macam masaalah. ada yang rumit sekali ada juga yang mudah sekali. menurut pengalaman yang pernah saya alami,  saya  coba menuangkan dalam bentuk tulisan,  maaf karena keterbatasan  sehingga saya menitik beratkan pada Elektronik rumah tangga dan kantor saja. 

                        Kerusakan Elektronik disebabkan banyak hal :

1.  Masa pakai sudah terlalu lama.
2.  Disebabkan sambaran petir.
3.  Tegangan yang tidak stabil.
4.  Terkena air ( banjir,ketumpahan air )
5.  Kerusakan  umum yang  disebabkan oleh kesalahan pemakai...

1.  Masa pakai yang sudah terlalu lama.

           Elektronik yang masa pakainya terlalu lama tanpa perawatan yang memadai akan menimbulkan masaalah antara lain:
 a.  Suara pada speaker kurang enak didengar (sound system). 
     warna yang kurang tajam (TV,Camera,Infocus). Loading lambat sekali (PC/laptop).
 b.  Mati sendiri dan harus dimatikan saklar on/off, menunggu beberapa saat
     untuk  dihidupkan lagi baru bisa on (TV,Canera, Infocus,Radar,Transceiver).
 c.  DLL.

Cara penanganan kerusakannya.
 a.  Harus ditangani oleh profesional karena membutuhkan penanganan yang serius.
 b.  Secara umum tidak terlalu rumit karena hanya kerusakan yang mudah..pada umumnya-
     terjadi kesalahan regulator atau komponen disekitar regulator longgar soldernya..ada juga-
     kerusakan Elco  tapi masih disekitar regulator.
     ( regulator ada 2 macam pada TV. (a). tegangan  rendah,,(b). tegangan tinggi)

2.  Disebabkan sambaran Petir.

          Elektronik yang dikenai sambaran petir menjadi kejadian biasa pada saat musim hujan dan akibat dari sambaran petir  biasa  fatal untuk Elektronik, kalau hanya komponen kecil yang rusak masih mungkin untuk perbaikan tapi biasanya berikut tabung gambar ikutan rusak.

Cara penanganannya.
(a). semua colokan (steker) elektronik harus dicabut.
(b). Antena connector harus dilepas.
(c). Hand phone dimatikan, kabel line telepon rumah dilepas.
(d). Dll..

3.  Tegangan yang tidak stabil.

            Kejadian seperti ini sudah sangat lumrah apalagi bertempat tinggal jauh dari pusat kota, pasti kalau menggunakan pengukur tegangan tidak pernah menunjukan angka yang benar yaitu 220V, paling hanya sekitar 180V pada siang hari tapi pada malam hari akan lebih kecil lagi, belum lagi kalau sering kena jalur pemadaman akan lebih sulit lagi. imbas dari semua ini akan mempercepat umur pakai elektronik, memang ada pengaruh dari merek tapi tidak terlalu mendukung. kalau TV Zaman sekarang perubahan tegangan listrik tidak telalu bermasalah karena menggunakan regulator yang tegangannya Otomatis, tapi bagaimana dengan peralatan yang menggunakan motor seperti Kulkas, mesin pompa air
sangat berpengaruh  karena motor membutuhkan tegangan 220V berarti Kulkas tidak dingin atau pompa air yang tidak bisa meneluarkan air, jangan heran alat-alat ini akan sering cepat rusak.

Cara penanganannya.
Harus menggunakan penyetabil tegangan (Stavolt) Stabilator Voltage, ini solusi yang sangat memberatkan konsumen karena panambahan peralatan apa saja akan menambah beban tagihan listrik bulanan..

4.  Terkena air ( banjir,ketumpahan air ) 

          Banjir di-mana2 yang banyak menjadi korban termasuk peralatan elektronik atau ketumpahan air dari gelas sibocah atau karena atap yang bocor dan lain-lain...

Cara penanganannya:
(a). Perhatikan dengan teliti pembungkus dari alat tersebut, kalau masih mungkin, coba buka  
     per-lahan-lahan covernya sesudah  itu kabel socketnya dilepas dari socket yang di pcb, 
     papan pcbnya di cuci  dengan tenner-super, jangan dijemur langsung dipanas matahari.
(b). Kalau ragu untuk tangani sendiri silahkan konsultasi dengan para profesional..

5.  Kerusakan  umum yang  disebabkan oleh kesalahan pemakai... 

Kerusakan yang disebabkan oleh kita sendiri sering terjadi antara lain :

a.


MASIH BANYAK TAMBAHAN TULISAN TAPI MOODNYA  HILANG

1 komentar: